A. Latar Belakang Penelitian Capital Market
Pada tahun 1968 Ball dan Brown dan Beaver yang telah menggembor-gemborkan penelitian capital market seperti yang kita ketahui saat ini. Pada bagian ini mendiskripsikan tentang teori akuntansi dan memikirkan dan lebih mengutamakan positive-economic-based penelitian empirik capital market pada awal 1960 an. Bersamaan pekembangan dalam ekonomi dan keuangan merupakan dorongan teoritis dan methodologi untuk mengawali penelitian tentang capital market dalam akuntansi. Lebih penting lagi, alasan lain untuk meninjau kejadian yang telah lalu (historical review) tentang penelitian capital market dalam akuntansi saat ini tampak sama dengan teori akuntansi sebelumnya hingga tahun 1968. Hipotesis Efisiensi pasar dan positive economic satu sama lain dalam perkembangannya saling berhubungan, dan hal ini dipermudah dengan lahirnya penelitian capital market pada tahun 1960.Pada pengaturannya, model teoritikal dari ketidakefisienan capital market, methodologi penelitian, dan bukti nyata ketidakefisienan pasar dalam penelitian capital market yang berkembang pada akuntansi saat ini.
Topik riset capital market dengan kepentingan utama bagi peneliti saat ini adalah tes efisiensi pasar delam hal informasi akuntansi (yaitu metode akuntansi dan akrual), analisa fundamental dan penilaian berbasis akuntansi, dan relevansi nilai pelaporan keuangan. Bukti inefisiensi pasar yang didokumentasikan pada literatur ekonomi keuangan dan akuntansi telah mendorong minat peneliti akuntansi dalam analisa fundamental, penilaian dan uji efisiensi pasar. Bukti inefisiensi pasar telah menciptakan area riset baru yang memeriksa kinerja harga saham jangka panjang setelah kejadian akuntansi. Ini berbeda tajam dengan boom pada studi kejadian short windows dan studi konsekuensi ekonomis dari penetapan standar dekade 1970-an dan 1980-an. Penelitian masa depan mengenai uji efisiensi pasar dalam hal informasi akuntansi akan berguna jika ini mengakui bahwa (i) pilihan disain riset yang defisien dapat menciptakan tampilan palsu dari inefisiensi pasar; dan (ii) pendukung inefisiensi pasar mengajukan hipotesa kuat dan uji untuk membedakan teori keuangan perilaku mereka dari hipotesa pasar efisien yang tidak mendasarkan pada perilaku irrasional.
Peneliti mengharapkan riset pasar modal(capital market) pada issue yang melingkupi efisiensi pasar, analisa fundamental dan penilaian terus berlangsung. Adalah bernilai untuk memikirkan mengenai cara terbaik untuk menyiapkan riset tersebut. Perspektif historis memberikan pedoman yang berguna. Riset pasar modal pada akuntansi mulai pada akhir 1960-an segera sesudah perkembangan hipotesa pasar efisien dan metodologi studi kejadian di Universitas Chicago. Banyak peneliti pasar modal awal dalam akuntansi juga berasal dari Chicago dan umumnya dilatih dalam keuangan dan ekonomi. Saya yakin peneliti pasar modal yang berhasil di masa depan juga akan dilatih sama baiknya dengan dasar yang kuat dalam teori inefisiensi pasar berbasis ekonomi dan perilaku, yang telah mulai menjamur dalam keuangan dan ekonomi. Ini akan menyiapkan akademisi akuntansi untuk membuat kontribusi yang berguna, tidak hanya di dalam bidang akuntansi, tetapi juga dalam keuangan dan ekonomi.
Keadaan Teori Akuntansi pada awal 1960
Sampai pertengahan 1960, teori akuntansi umumnya bersifat normatif. Pada bukunya Hendriksen (1965 page 2) menjelaskan “ teori , sebagian besar cocok “ seperti “support the development of procedures and techniques that best fulfill the objectives of accounting”. Lalu dia menambahkan “One of the first steps in the development of accounting theory therefore is a clear statement of the objectives of accounting”. Demikian, perkembangan teori bergantung pada asumsi obyektif oleh para peneliti, dan evaluasi teori dengan dasar alasan deduktif dan logik. Disini terdapat perhatian dalam kebenaran empirik di dalam meprediksi teori. Sejak teori logical cocok, dasar untuk memilih kebijakan akuntansi melalui pegurangan dalam pemilihan alternative objektif dalam akuntansi. Kebijakan akuntansi ini mendapat persetujuan umum diantara pengguna “accounting income reported” dalam laporan keuangan.
B. Permintaan Penelitian Capital Market dalam Akuntansi
Terdapat setidaknya empat hal yang menjadi dasar dalam melakukan penelitian Capital Market terkait dengan informasi laporan keuangan
1. Analisis fundamental dan penilaiannya
Prinsip dasar dalam analisis fundamental adalah terkait dengan penilaian dalam indentifikasi harga sekuritas. Analisis ini memandu principle manajer dalam melakukan pendanaan.analisis fundamental ini menggunakan informasi laporan keuangan baik saat ini maupun masa lalu, dan dikaitkan dengan industry dan data makro untuk mencapai penilaian intrinsic perusahaan
2. Tes terhadap Efisiensi Capital Market
Tes terhadap efisiensi pasar merupakan hal penting dalam profesi akuntansi. Pilihan antara pengungkapan catatan kaki dan pencatatan dalam laporan keuangan kurang memiliki kandungan dalam sudut pandang pengaruh terhadap harga sekuritas dalam pasar efisien
3. Aturan Akuntansi dalam kontrak dan proses politik
Teori akuntansi positif (Watts dan Zimmerman, 1986) menyatakan bahwa penggunaaan akuntansi dalam kompensasi dan kontrak hutang dan proses politik berpengaruh terhadap pilihan akuntansi.
4. Pengungkapan Kebijakan
Terkait dengan penggunaan standar dalam pembuatan laporan keuangan, apakah akan membawa informasi baru dalam capital market.
C. Hal yang Terkait dalam Menfasilitasi Penelitian Capital Market dalam Akuntansi
1. Positive Economics
Menurut Watts dan Zimmerman (1986) menyatakan bahwa tujuan akuntansi keuangan adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi.
2. Efficient Markets Hypothesis and The Capital Asset Pricing Model (CAMP)
Ball dan Brown (1968) menyatakan bahwa efisiensi capital market memberikan justifikasi untuk memilih perilaku harga sekuritas sebagai tes operasional yang tidak berguna sebagai informasi dalam laporan keuangan
3. Event Study Fama, Fisher, Jensen, and Roll (1969)
Fama et.al (1969) menyatakan bahwa event studies tes yang terkait dengan efisiensi pasar dan model expected rates of return yang digunakan dalam menghitung abnormal return.
D. Kesimpulan
Dalam paper ini meninjau mengenai hubungan antara capital market dan informasi laporan keuangan. Kerangka dasar ekonomi yang digunakan dalam penelitian terkait capital market meliputi analisis fundamental dan penilaiannya, tes efisiensi pasar, aturan akuntansi dalam kontrak, dan kebijakan pengungkapan. Dalam penelitian ini memberikan tambahan bahwa perspektif masa lampau merupakan hal penting dalam member pengaruh terhadap akuntansi di masa mendatang dalam area penelitian pasar saham.
Ball dan Brown (1968) menghasilkan penelitian mengenai capital market terkait dengan akuntansi. Inti dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa positive economics yang disebutkan oleh Milton Friedman, hipotesis efisiensi pasar oleh Fama, dan penelitian yang dibuat oleh Fama, Fisher, Jensen, dan Roll (1969) mengacu pada penelitian ekonomi dan keuangan . Selain itu juga penelitian oleh Watts dan Zimmerman mengenai teori akuntansi positif di akhir tahun 70an. Hal di atas hanya merupakan contoh, masih banyak contoh pengembangan lain dalam akuntansi yang dipengaruhi oleh penelitian terkait dan ide dalam bidang yang sama.