Rotating X-Steel Pointer

Sabtu, 17 Juli 2010

IFRS UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

A. Definisi UMKM (IASB)
Adalah entitas yang:
• Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik.
• Menerbitkan laporan keuangan untuk pengguna eksternal. Pengguna eksternal termasuk pemilik yang tidak terlibat dalam pengelolaan bisnis, kreditur, dan lembaga kredit. Tujuan umum laporan keuangan adalah untuk menyajikan posisi keuangan secara wajar, hasil operasi, dan arus kas untuk penyedia modal eksternal.

B. Laporan Posisi Keuangan/ Neraca
• Masih dapat disebut Neraca
• Pemecahan lancar/ tidak lancar tidak diperlukan jika entitas menyimpulkan bahwa pendekatan likuiditas menghasilkan banyak informasi yang relevan.
• Beberapa item baris minimum diperlukan.
• Pengurutan, format, dan judul tidak diperlukan.

C. Pernyataan Komprehensif Mengenai Pendapatan dan Laporan Laba Rugi
Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
• Dapat mengikuti dua bentuk:
 Pernyataan tunggal mengenai pendapatan komprehensif.
 Pernyataan laporan laba rugi dan pernyataan pendapatan komprehensif.
• Memisahkan operasi yang dihentikan.
• Harus ada subtotal keuntungan atau kerugian jika entitas punya pendapatan komprehensif lain.
• Bottom line (keuntungan dan kerugian dalam laporan pendapatan, dan total pendapatan komprehensif dalam laporan pendapatan komprehensif) adalah sebelum mengalokasikan jumlah keduanya untuk menentukan item non bunga dan induk perusahaan.
• Tidak ada item mungkin diberi label luar biasa.
 Namun item yang tidak biasa dapat disajikan secara terpisah.
 Biaya dapat disajikan menurut aslinya/ alam (penyusutan, pembelian bahan, biaya transportasi, manfaat karyawan, dll) atau menurut fungsi (biaya penjualan, biaya distribusi, biaya administrasi, dll).

D. Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Menyeluruh Pendapatan dan Saldo Laba
Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
• Menunjukkan semua perubahan ekuitas, termasuk:
 Total pendapatan komprehensif.
 Pemilik investasi
 Dividen
 Pemilik penarik modal
 Transaksi saham perbendaharaan
• Dapat menghilangkan pernyataan perubahan ekuitas jika entitas tidak mempunyai pemilik atau penarikan investasi selain dividend an memilih untuk menyajikan sebuah pernyataan gabungan yang komprehensif pendapatan dan laba ditahan.

E. Laporan Arus Kas
• Menyajikan informasi tentang suatu perubahan dalam kas dan setara kas selama periode. Setara kas adalah bersifat jangka pendek, investasi yang sangat cair dilakukan untuk pemenuhan uang tunai jangka pendek dan bukan untuk investasi atau tujuan lain.
• Dapat disusun menggunakan metode langsung dan tidak langsung untuk menyajikan arus kas operasi.
• Bunga (dibayar dan diterima) dan dividen (diterima) dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi atau pendanaan secara berlanjut dari satu period eke periode ke depan.
• Pajak penghasilan termasuk arus kas operasi, kecuali jika secara khusus diidentifikasi dengan investasi atau aktivitas pendanaan.
• Pengungkapan terpisah diperlukan (misalnya akuisisi asset karena masalah hutang)

F. Catatan untuk Laporan Keuangan
• Mengungkapkan dasar persiapan (sesuai dengan IFRS untuk UKM)
• Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan, termasuk:
 Informasi tentang penilaian
 Informasi tentang sumber-sumber estimasi ketidakpastian
• Informasi pendukung untuk item dalam laporan keuangan
• Pengungkapan lain.

G. Laporan Keuangan Konsolidasi
• Konsolidasi diperlukan bila hubungan induk-anak perusahaan, kecuali:
 Anak perusahaan diperoleh dengan tujuan untuk dilepas dalam satu tahun.
 Induk perusahaan merupakan anak perusahaan
• Dasar konsolidasi adalah pengendalian.
• Laporan konsolidasian dikendalikan untuk entitas dengan tujuan khusus.
• Prosedur konsolidasi:
 Hilangkan saldo transaksi intracompany.
 Tanggal pelaporan seragam, kecuali jika tidak praktis.
 Kebijakan akuntansi yang konsisten.
 Pengendalian non bunga disajikan disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
 Kerugian dialokasikan untuk anak perusahaan.
• Penjelasan pada laporan keuangan terpisah (tetapi hal tersebut tidak diperlukan).
• Penjelasan pada laporan keuangan gabungan (tetapi hal tersebut tidak diperlukan).

H. Dasar Instrumen Keuangan
• Bagian ini adalah sebuah model biaya historis yang diamortisasi.
• Lingkup bagian ini meliputi:
 Kas
 Permintaan dan deposito tetap
 Commercial paper dan tagihan
 Rekening dan catatan hutang dan piutang
 Instrumen hutang kembali pada pemegang
 Investasi dalam nonconvertible dan puttable biasa dan saham preferen
 Komitmen untuk menerima pinjaman
• Semua diukur pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali jika investasi pada noncorvertible dan non-puttable biasa dan saham preferen yang diperdagangkan atau nilai wajar yang dapat diandalkan yang dapat diukur pada nilai wajar.
• Harus menguji semua biaya kerusakan yang diamortisasi.
• Pengakuan kembali asset financial ketika entitas mentransfer kepada pihak lain secara substantif seluruh risiko dan keuntungan dari asset.
• Pengakuan kembali kewajiban keuangan ketika kewajiban dibatalkan atau kadaluarsa.
• Pengungkapannya meliputi:
 Kategori instrumen keuangan
 Rincian hutang dan instrument lain
 Rincian pengakuan kembali
 Agunan
 Kegagalan dan pelanggaran atas pinjaman terhutang
 Item pendapatan dan pengeluaran

I. Tambahan Masalah Instrumen Keuangan
• Instrumen keuangan yang tidak dijelaskan pada bagian sebelumnya diukur pada nilai wajar keuntungan atau kerugian. Ini termasuk:
 Investasi pada convertible dan puttable biasa dan saham preferen.
 Opsi, forward, swap, dan turunan lainnya.
 Aset keuangan yang seharusnya terdapat pada bagaian sebelumnya yang dapat menyebabkan keuntungan/ kerugian pada pemegang atau penerbit.
• Akuntansi lindung nilai hanya diperbolehkan untuk risiko berikut ini:
 Risiko suku bunga instrument utang diamortisasi diukur pada biaya.
 Valuta asing atau risiko suku bunga dalam komitmen perusahaan atau ramalan transaksi yang sangat mungkin terjadi.
 Risiko harga komoditas.
 Risiko valuta asing.

J. Persediaan
• Diukur pada biaya yang lebih rendah dan harga jual diperkirakan lebih kecil dari biaya untuk menyelesaikan dan menjual.
• Biaya ditentukan dengan menggunakan:
 Identifikasi khusus untuk barang-barang besar.
 FIFO atau rata-rata tertimbang untuk orang lain.
• Sebuah pabrik tetap mengalokasikan overhead untuk persediaan berdasarkan kapasitas normal.
• Penetapan biaya standar, metode penetapan, dan harga beli paling baru hanya digunakan jika hasilnya mendekati biaya actual.
• Penggantian menuliskan nilai bersih realisasi.

K. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
• Pilihan dapat menggunakan:
 Model Biaya (keciali jika teterbitkan kutipan – maka harus menggunakan nilai wajar melalui laba atau rugi.
 Metode ekuitas
 Nilai wajar melalui keuntungan atau kerugian
• Investasi pada perusahaan asosiasi selalu diklasifikasi sebagai aktiva tidak lancar.

L. Property, Plan, Equipment
• Tidak ada model revaluasi.
• Komponen penyusutan hanya jika sebagian besar item PP & E memiliki perbedaan pola konsumsi manfaat ekonomi.
• Review nilai sisa dan tingkat depresiasi berlaku jika terdapat perubahan signifikan dalam asset atau bagaimana asset digunakan.

M. Intangible Aset Selain Goodwill
• Tidak ada pengakuan atas asset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal
• Model amortisasi intangible asset yang dibeli secara terpisah, diperoleh dalam kombinasi bisnis, yang diperoleh melalui hibah, dan diperoleh melalui pertukaran aktiva lain.
• Periode amortisasi menggunakan 10 tahun jika entitas tidak dapat menentukan nilai ekonomisnya.
• Setiap penilaian kembali aktiva tak berwujud dilarang.

N. Leases
• Sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi atau keuangan.
 Keuangan jika secara substantif seluruh risiko dan imbalan kepemilikan ditransfer.
 Sewa lainnya beroperasi.
• Secara substantif seluruh risiko dan imbalan diasumsikan ditransfer jika:
 Sewa guna usaha mentransfer kepemilikan asset kepada lessee pada akhir masa sewa guna usaha.
 Lessee memiliki opsi untuk membeli dengan harga murah.
 Istilah sewa guna usaha adalah bagian dari kehidupan ekonomi bahkan jika sertifikat tidak ditransfer.
 Pada permulaan masa sewa nilai sekarang dari jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha untuk setidaknya secara substantive semua nilai wajar aktiva sewa guna usaha.
 Aktiva sewa guna usaha adalah semacam sifat khusus yang lessee dapat menggunakannya tanpa modifikasi utama.
• Mengukur asset keuangan dan kewajiban sewa guna usaha lebih rendah dari future value sewa property dan nilai sekarangdari pembayaran minimum sewa guna usaha.
• Untuk sewa operasi, biaya garis lurus pengakuan diperlukan kecuali bila pembayaran sewa lessor terstruktur untuk mengkompensasi inflasi.

O. Kewajiban Dan Ekuitas
• Sebuah instrument adalah kewajiban jika penerbit dapat memerlukan pembayaran kas.
• Mencakup beberapa materi yang tidak termasuk dalam IFRS lengkap, termasuk:
 Penerbitan asli saham dan instrument ekuitas lainnya.
 Penjualan opsi, rights dan warrants.
 Dividen saham dan pemecahan saham.
• ‘Split Accounting’ diperlukan untuk menjelaskan penerbitan instrument konvertibel.
 Hasil pada isu konversi terbagi antara komponen liabilitas dan komponen ekuitas.
 Contoh komprehensif akuntansi disertakan.
• Distribusi kepada pemilik, termasuk non-tunai distribusi tertutup.
• Transaksi saham dari sub konsolidasi dibahas.

P. Pendapatan
• Prinsip untuk pengukuran adalah pertimbangan diterima atau piutang.
• Pengakuan – barang terjual. Sebuah entitas akan mengakui pendapatan dari penjualan barang ketika semua kondisi berikut terpenuhi:
 Entitas telah mentransfer kepada pembeli risiko dan imbalan atas pemilikan barang.
 Entitas tidak melanjutkan manajerial dengan tingkat keterlibatan biasanya berhubungan dengan pemilikan atau pengendalian yang efektif atas barang yang dijual.
 Jumlah pendapatan yang dapat diukur andal.
 Terdapat kemungkinan manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir ke entitas.
 Biaya yang timbul atau terjadi sehubungan dengan transaksi dapat diukur keterandalannya.
• Pengakuan – jasa penjualan. Gunakan metode persentase penyelesaian jika hasil transaksi dapat diperkirakan andal. Kalau tidak menggunakan metode pemulihan biaya.
• Pengakuan – kontrak konstruksi. Gunakan metode persentase penyelesaian apabila hasil kontrak dapat diperkirakan andal. Jika tidak menggunakan metode pemulihan biaya.
• Pengakuan – bunga. Bunga akan diakui dengan metode bunga efektif.
• Pengakuan – royalty. Royalti harus diakui pada dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan.
• Pengakuan – dividen. Dividen akan diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Q. Hibah
Semua diukur pada niai wajar asset yang diterima atau akan diterima.

R. Biaya Pinjaman
Semua biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya.

S. Penurunan Nilai Aktiva
• Persediaan – tuliskan untuk menurunkan biaya dan harga jual untuk menyelesaikan, jika dibawah nilai tercatat.
• Aktiva lain-lain – menulis ke jumlah yang dapat dipulihkan, jika dibawah nilai tercatat.
• Dipulihkan dalam jumlah yang lebih besar dari nilai wajar yang lebih kecil dari biaya untuk menjual dan nilai yang digunakan.
• Jika dipulihkan, jumlah asset seseorangtidak dapat ditentukan, dipulihkan dengan mengukur jumlahuang tunai yang menghasilkan unit asset.
• Petunjuk sederhana dalam menghitung penurunan goodwill ketika goodwill tidak dapat dialokasikan menjadi kas.

T. Translasi Mata Uang Asing
• Pendekatan mata uang fungsional mirip dengan IAS 21.
• Tidak ada daur ulang dari keuntungan atau kerugian atas investasi bersih pada entitas asing yang awalnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.

U. Hiperinflasi
Suatu entitas harus mempersiapkan tingkat harga umum laporan keuangan disesuaikan ketika mata uang fungsional adalah hyperinflationary – sekitar lenih dari 100% selama 3 tahun.

V. Acara Setelah Akhir Periode Pelaporan
• Menyesuaikan laporan keuangan agar mencerminkan peristiwa – peristiwa setelah tanggal neraca yang menyediakan bukti lebih lanjut yang ada pada akhir periode pelaporan.
• Jangan menyesuaikan peristiwa – peristiwa non-adjusting atau kondisi yang muncul setelah akhir periode pelaporan. Untuk ini, entitas harus mengungkapkan sifat peristiwa dan estimasi dampak keuangannya.
• Jika sebuah entitas menyatakan dividen setelah periode pelaporan, entitas tidak akan mengakui dividen sebagai kewajiban pada akhir periode pelaporan.

W. Pengungkapan Pihak-pihak Terkait
• Mengungkapkan hubungan induk-anak perusahaan, termasuk nama induk perusahaan dan (jika ada) pengendalian tertingginya.
• Personalia manajemen adalah kunci mengungkapkan kompensasi secara total untuk semua manajemen kunci. Kompensasi termasuk gaji, keuntungan jangka pendek, imbalan pasca kerja, keuntungan jangka panjang lain.
• Mengungkapkan hal-hal berikut untuk pihak-pihak terkait:
 Sifat hubungan
 Informasi tentangsaldo dan saldo nilai saldo yang nilainya luar biasa
 Jumlah transaksi
 Ketentuan untuk piutang yang tak tertagih
 Setiap biaya yang diakui selama periode berkenaan dengan suatu jumlah yang harus dibayar oleh pihak terkait

X. Kegiatan Khusus
• Pertanian
 Jika nilai wajar sebuah kelas asset biologis ditentukan dengan mudah tanpa biaya atau usaha yang tidak semestinya, gunakan nilai wajar laba atau rugi.
 Jika nilai wajar tidak mudah ditentukan, atau dapat ditentukan hanya dengan biaya yang tidak semestinya, mengukur asset biologis dan harga perolehan dikurangi akumulasi pengusutan dan kerusakan.
 Saat panen, hasil pertanian yang akan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Setelah itu dihitung untuk persediaan.
• Industri Ekstraktif
 Pengeluaran asset berwujud atau tidak berwujud yang akan digunakan dalam kegiatan ekstraktif dicatat berdasarkan pada Pasal 17 Property, Plant and Equipment dan Pasal 18 Intangible Asset selain Goodwill.
 Kewajiban untuk menghapus item atau mengembalikan tempat industri dihitung dengan menggunakan Pasal 17 dan Pasal 21 mengenai Ketentuan dan Kontinjensi.
• Layanan Pengaturan Konsesi
 Bimbingan disediakan pada bagaimana rekening operator untuk layanan pengaturan konsesi. Baik diakui operator asset financial atau asset tidak berwujud, tergantung pada apakah pemberi (pemerintah) telah memberikan jaminan tanpa syarat pembayaran atau tidak.
 Aset keuangan diakui sejauh operator tanpa syarat kontrak memiliki hak untuk menerima uang tunai atau asset keuangan lain dari atau dari arah pemberi jasa konstruksi.
 Aset tidak berwujud diakui sejauh operator menerima hak atau lisensi untuk biaya pengguna untuk layanan publik.