Pengertian kompensasi yang dikemukakan oleh Anthony dan Govindarajan, menyebutkan
bahwa dari 3 jenis komponen kompensasi yang diterima manajer, adalah :
(1) Gaji
(2) Tunjangan-tunjangan dalam bentuk natura
(3) Kompensasi insentif
Karakteristik Rencana Kompensasi Insentif
Rencana kompensasi insentif bisa dibagi menjadi 2 bagian :
1. Rencana kompensasi jangka pendek yang diberikan berdasarkan prestasi tahun yang bersangkutan (biasanya diberikan dalam bentuk kas), ada 3 macam kompensasi :
a. total bonus pool
diberikan berdasarkan rumusan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan, kemudian ditetapkan %tasenya terhadap total laba atau per lembar saham. Hal ini tidak mempertimbangkan peningkatan investasi yang berakibat terhadap laba tahun berjalan, tetapi sudah mempertimbangkan hak dari pemegang saham. Metodenya :
1. Formula bonus yang paling sederhana , dengan %tase tertentu terhadap laba bersih :
Dana Bonus = X % x Laba Bersih.
2. Prosentase tertentu dari laba pada tingkat laba minimum dapat dicapai :
Dana Bonus = X% x (Laba Bersih – Total EPS Minimum)
3. Metode lain menghubungkan laba dengan modal yang digunakan
à Bonus = %tase laba sebelum pajak dan bunga atas hutang jangka panjang –{beban modal atas (total kekayaan pemegang saham + hutang jangka panjang)}.
4. Sama dengan metode ke 3, tetapi ditekankan pada pengertian modal = kekayaan pemegang saham.
5. Bonus diberikan berdasarkan %tase kenaikan laba dibandingkan laba yang sebelumnya.
6. Bonus diberikan berdasarkan kemampuan memperoleh laba relatif dibandingkan dengan kemampuan rata-rata laba industri.
b. carry overs
adalah rencana insentif jangka pendek dengan pengaturan agar setiap tahun dapat dibagi bonus, caranya membentuk rekening khusus sehingga dapat ditentukan berapa bonus yang dapat ditambahkan pada dana bonus (carryover) dan berapa banyak yang dapat digunakan jika kegiatannya terlalu rendah.
c. kompensasi yang ditunda
jumlah bonus dihitung setiap tahun dan pembayarannya bisa saja dilakukan beberapa kali sepanjang periode tertentu, contoh : pada tahun I pegawai hanya menerima 20%, dan tahun ke II 20% kemudian tahun III 20% dan seterusnya.
2. Kompensasi insentif jangka panjang yang didasarkan pada harga saham biasa perusahaan. Ada beberapa tipe :
a. stock options
bonus dalam bentuk hak membeli sejumlah saham di masa depan dengan harga yang disetujui pada saat opsi dilakukan, ini biasanya dibawah harga pasar saham pada saat itu.
b. phantom stock
memberikan saham sebagai penghargaan kepada Manajer untuk tujuan pembukuan atau secara akuntansi saja, karena tidak mempunyai biaya transaksi.
INSENTIF UNTUK MANAJER UNIT BISNIS
Ada beberapa bentuk pilihan dalam pengembangan paket kompensasi insentif, yaitu :
A. Tipe insentif
1. Penghargaan Keuangan
a. peningkatan gaji
b. bonus
c. kesejahteraan
d. penghasilan tambahan
2. Penghargaan Sosial & Psikologi
a. kemungkinan promosi
b. pemberian tanggung jawab
c. pemberian otonomi
d. menempatkan ke wilayah yang lebih baik
e. pengakuan
B. Ukuran relatif bonus terhadap gaji
1. upper cutoffs (tingkat prestasi dimana bonus maksimum bisa dicapai)
2. lower cutoffs (tingkatan bawah dimana tidak ada bonus yang diberikan)
C. Bonus atas dasar
1. laba unit usaha
2. laba perusahaan
3. kombinasi laba unit usaha & perusahaan
D. KRITERIA KINERJA
1. Kriteria keuangan
a. kontribusi margin
b. laba langsung unit usaha
c. laba unit usaha yang bisa dikontrol
d. laba sebelum pajak
e. laba bersih
f. return on investment
g. residual income
2. Periode waktu
a. kinerja keuangan tahunan
b. kinerja keuangan beberapa tahun
3. Kriteria non keuangan
a. pertumbuhan penjualan
b. pangsa pasar
c. kepuasan konsumen
d. kualitas
e. pengembangan produk baru
f. pengembangan personalia
g. tanggung jawab public
4. Beratnya tugas yang dibebankan menurut kriteria keuangan dan non keuangan
5. Pengukur perbandingan
a. anggaran laba
b. kinerja masa lalu
c. kinerja pesaing
E. Pendekatan penentuan bonus
4. atas dasar formula
5. subyektif
6. kombinasi atas dasar formula ataupun subyektif
F. Bentuk pembayaran bonus
1. kas
2. saham
3. stock option
4. phantom stock
5. performance shares
Hubungan Keagenan dan Kompensasi Manajemen
Ada 2 bentuk keagenan :
1. Adanya kesepakatan dimana pemilik atau pemegang saham suatu perusahaan menyewa CEO untuk menjadi agen mereka dalam mengelola perusahan
2. Adanya persetujuan dimana CEO perusahaan bertindak sebagai prinsipal & menyewa manajer suatu bagian/divisi sebagai agen untuk mengelola suatu unit organisasi yang telah didesentralisasi